Latest Movie :
Recent Movies

KATALOG LAMPU LED PHILLIP

System Boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap ( PLTU )



Siklus Rankine Ideal pada diagram P - V & T - s
 
Siklus Regeneratif
Proses Pada PLTU

Prinsip PLTU

Prinsip Dasar Kerja & Heat Transfer


Performen & Parameter



Skema PLTU Batu Bara
CONTOH PLTU BATU BARA
COAL HANDLING SYSTEM LAYOUT

PERALATAN UTAMA COAL HANDLING SYSTEM LAYOUT

  • Ship Unloader
  • Conveyor
  • Stock Pile Area ( Reclaim Hopper )
  • Transfer House (TH)
  • Travelling Tripper
  • Vibrating Feeder
  • Teleschopic Chute
  • Magnetic Separator
  • Gate
  • Belt Scale
  • Dust Collector

TRAVELLING TRIPPER

  • FUNGSI : Sebagai alat untuk mengarahkan batu bara saat masuk ke silo

TRAVELLING TRIPPER

 

VIBRATING FEEDER

  •  FUNGSI : alat penggetar batu bara sehingga batu bara bisa turun ke conveyor dari stock pile

VIBRATING FEEDER

PULVERIZER COAL
CONVEYOR

 CONTOH PLTU

PJB UP GRESIK

KETEL UAP BOILER



SYSTEM KETEL UAP BATU BARA


KETEL UAP BATU BARA






CARA KERJA BOILER

TIPE SUPERHEATER

Gambar Lokasi convective dan radiant superheater :


  1. Superheater 
  2. Burner 
  3. Screen evaporato
 

ECONOMIZER


AALAT BANTU BOILER

POMPA

TURBIN UAP

GANGGUAN PADA TURBIN

  • kekurangan/kebocoran lubricating oil Oli digunakan untuk mendinginkan bearing dan melumasi bearing pada turbin dan generator. Tidak adanya lubrikasi akan menyebabkan keausan pada bearing.

SKEMA PELUMASAN PADA TURBIN
  • Tekanan yang tinggi pada exhaust Turbin (Low condenser vacuum) akanmenyebabkan terjadinya overheating dan dapat terjadi kerusakan. 
  • Temperatur steam exhaust LP tinggi Jika vacuum rendah dan spray water system akan digunakan untuk menjaga blade turbin agar tetap dingin. Temperatur exhaust steam menjadi indikasi spray water system. Spray water bertindak sebagai sarana proteksi. 
  • kehilangan listrik pada Governor 
  • Overspeed trip
Skema low condenser vacuum & temperatur steam LP exhaust tinggi

CONDENSOR

FEED WATER HEATER


 

DEAERATOR


COOLING TOWER

PEMELIHARAAN /MAINTENANCE

TUJUAN

  • Mempertahankan efisiensi
  • Mempertahankan keandalan
  • Mempertahankan umur ekonomis

CONTOH KERUSAKAN

  • Kerusakan sudu-sudu turbin
  • kebocoran pada kondensor
  • Vibrasi yang berlebihan pada fwp

PEMELIHARAAN JANGKA PENDEK

  • First Line Maintenance (FLM)
  • Preventive Maintenance (PM)
  • Predictive Maintenance (PD)
  • Corrective Maintenance (CM)
  • Emergency Maintenance (EM)

PEMELIHARAAN JANGKA PANJANG 

  • Overhaul / Inspection (OH)
  • Repair/Rehabilitasi (RP)
  • Engineering/Project/Modification (EJ)

 MAINTENANCE PADA CONDENSOR

  • Masalah pada maintenance kondensor dapat diklasifikasikan menjadi 3 item sbb :
  1. Fall of vacuum Fall in vacuum, akan meningkatkan head loss pada tube dan meningkatkan perbedaan temperatur antara uap air dan outlet dari air pendingin yang diakibatkan oleh kontaminasi
  2. Kontaminasi dengan air pendinginan (air laut) Kontaminasi dengan air akan menimbulkan korosi, masuknya benda asing (misal kulit kerang, lumpur,  dll) yang bisa menyebabkan penyumbatan tube
  3. Penurunan kemurnian air kondensat Bisa disebabkan oleh kebocoran pada tube, pada sambungan (joint).

TAPPROGE BALL CLEANING

 AIR HEATER

WATER TREATMENT

KELEBIHAN & KEKURANGAN PLTU

  • KELEBIHAN

  1. Efisiensi tinggi dengan memggunakan waste heat utilization
  2. Hasil pembangkitan steam dapat digunakan untuk proses produksi
  3. Biaya bahan bakar lebih murah
  4. Biaya pemeliharaan lebih murah
  •  KEKURANGAN

  1. Membutuhkan penanganan air umpan yang akan masuk ke dalam boiler
  2. Menghasilkan limbah batu bara yang memerlukan penanganan khususMenghasilkan polutan-polutan yang lebih tinggi
  3. Membutuhkan area yang lebih luasKurang terhadap fluktuasi beban
  4. Start up membutuhkan waktu yang relatif lama.


 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. zafran_abinaya - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger